Yehezkiel
NUBUATAN-NUBUATAN MELAWAN ISRAIL
PASAL 1-24
Nabi Melihat Kemuliaan Allah
1
1 *Pada tahun ketiga puluh,
tepatnya di hari kelima dalam bulan keempat,
ketika aku berada di antara orang buangan di tepi Sungai Kebar,
langit terbuka dan aku mendapat penglihatan-penglihatan ilahi.
2 *Pada hari kelima bulan itu,
dalam tahun kelima masa pembuangan Raja Yoyakhin,
3 turunlah firman Allah kepada Imam Yehezkiel bin Busia di negeri orang Kasdim,
di tepi Sungai Kebar.
Di sana kuasa Allah meliputi dia.
Para Malaikat Menopang Arasy Allah
4 Ketika kulihat,
tampak angin badai datang dari utara membawa awan besar dengan api yang sambar-menyambar.
Cahaya mengelilingi awan itu.
Di tengah-tengahnya,
yaitu di tengah-tengah api itu,
ada sesuatu serupa logam berkilauan.
5 *Di tengah-tengah api itu pun ada empat sosok makhluk hidup.
Beginilah rupa mereka:
Mereka menyerupai manusia,
6 tetapi masing-masing bermuka empat.
Selain itu,
masing-masing memiliki empat sayap.
7 Kaki mereka lurus dan telapak kaki mereka seperti telapak kaki anak sapi.
Kaki-kaki ini mengilap seperti tembaga yang digosok.
8 Mereka mempunyai sepasang tangan manusia di bawah sayap-sayap yang ada pada keempat sisinya.
Keempatnya mempunyai muka dan sayap,
9 dan sayap-sayap itu bersentuhan satu sama lain.
Mereka tidak berpaling ketika berjalan,
masing-masing berjalan lurus ke depan.
10 *Raut muka keempat makhluk itu adalah seperti ini:
muka manusia di sebelah depan,
muka singa di sebelah kanan,
muka sapi di sebelah kiri,
dan muka rajawali di sebelah belakang.
11 Demikianlah muka-muka mereka.
Sayap-sayap mereka terbentang ke atas,
dua sayap menyentuh sayap makhluk lainnya dan dua sayap lagi menutupi badan mereka.
12 Masing-masing berjalan lurus ke depan.
Ke mana pun Ruhb hendak pergi,
ke sanalah mereka pergi.
Mereka tidak berpaling ketika berjalan.
13 *Sosok makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala.
Sesuatu serupa obor bergerak kian kemari di antara makhluk-makhluk hidup itu.
Apinya bercahaya dan dari api itu kilat memancar.
14 Makhluk-makhluk hidup itu melesat ke sana kemari serupa kilat.
15 *Ketika kulihat makhluk-makhluk hidup itu,
tampak di atas tanah di samping masing-masing keempat makhluk hidup itu ada sebuah roda.
16 Bentuk dan bangun roda-roda itu serupa permata topas,
seolah-olah roda yang satu berada di tengah-tengah roda yang lain;
keempatnya sama wujudnya.
17 Roda-roda itu dapat bergerak ke arah mana pun dari keempat arah yang ada,
tanpa berpaling ketika bergerak.
18 *Lingkar roda-roda itu tinggi dan menakjubkan.
Sekeliling keempat lingkar itu penuh dengan mata.
19 Ketika makhluk-makhluk hidup itu berjalan,
roda-roda itu pun berjalan di samping mereka.
Ketika makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah,
roda-roda itu pun terangkat.
20 Ke mana pun Ruh itu hendak pergi,
ke sanalah mereka pergi mengikuti Ruh itu.
Roda-roda itu terangkat bersama mereka karena ruh makhluk-makhluk hidup itu ada dalam roda-roda itu.
21 Ketika makhluk-makhluk itu berjalan,
roda-roda itu pun berjalan.
Ketika makhluk-makhluk itu berhenti,
roda-roda itu pun berhenti.
Ketika makhluk-makhluk itu terangkat dari atas tanah,
roda-roda itu pun terangkat bersama mereka karena ruh makhluk-makhluk hidup itu ada dalam roda-roda itu.
22 *Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu terbentang suatu wujud cakrawala serupa hablur es yang menakjubkan.
23 Di bawah cakrawala itu sayap-sayap mereka terkembang lurus,
yang satu menyinggung yang lain,
dan masing-masing mempunyai dua sayap yang menutupi tubuh mereka.
24 *Ketika mereka berjalan,
bunyi sayapnya kudengar seperti bunyi air bah,
seperti suara Yang Mahakuasa.
Bunyinya riuh seperti bunyi suatu pasukan.
Ketika mereka berhenti,
sayap-sayapnya diturunkan.
25 Kemudian,
terdengarlah suara dari atas cakrawala yang terbentang di atas kepala mereka ketika mereka berhenti dengan sayap diturunkan.
26 *Di atas cakrawala yang terbentang di atas kepala mereka itu ada suatu wujud arasy serupa batu nilam,
dan pada wujud arasy itu ada sosok yang terlihat seperti manusia,
menjulang di atasnya.
27 *Dari bagian yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas kulihat sesuatu serupa logam berkilauan,
sesuatu seperti api yang ditudungi sekelilingnya.
Sedangkan dari bagian yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kulihat sesuatu seperti api yang dikelilingi cahaya.
28 Seperti pelangi yang tampak di awan-awan pada musim hujan,
demikianlah rupa cahaya yang mengelilinginya.
Itulah rupa wujud kemuliaan Allah.
Ketika aku melihatnya,
aku bersujud.
Lalu,
kudengar suara Dia yang berfirman.